bisatidak.blogspot.com

Tuesday, May 20, 2008

Raja Melayu

Sebenarnya sudah dari lebaran tahun lalu gw mau review tempat makan ini, waktu itu pas kebetulan ada program 50% dari Visa Mandiri dan impulsive langsung masuk…hehe…tapi sayang waktu itu ga bawa kamera atopun hape yang ada kameranya, makanya minggu lalu pas lewat gw inget mau review lagi dan ambil foto2nya.

Kesan pertama sangat ramah dan profesional, receptionist didepan akan langsung menanyakan berapa orang dan dia akan meng-assign seorang pelayan yang akan melayani kita. Setelah kita ditunjukkan meja mana, kita akan dipersilakan memilih makanan.

Restoran ini khusus menyajikan masakan Sumatra atau Melayu, jadi jangan mengira ini adalah restoran Padang walau bumbu2nya serupa.

Masakan wajib dan merupakan salah satu menu andalannya adalah "Kepala Ikan Kakap", lumayan mahal seharga 60 ribuan satu kepala tapi dijamin puas banget. Selaen ukuran yang besar, bumbunya juga kental dan pedas, disajikan diatas kompor kecil sehingga dijamin tetap hangat selama kita menikmatinya.

Yang kedua yang harus dipesan adalah "Sambal Ganja", karena mungkin di Bandung cuma disini kita bisa mendapatkan sambal berganja ini. Mirip seperti sambal biasa tapi dengan dibubuhi potongan daun ganja. Rasanya segar dan sangat pedas menurut gw, tapi additional daun ganja ini supposed to make your appetite roaring.

Selain kedua menu andalan itu masih banyak lagi menu2 yang mouth watering (sekarang pun gw ngetik , sambil nelen ludah ngebayanginnya), jadi feel free to explore asal jangan kelewatan, karena ini bukan warung nasi, jadi harganya pun ya bukan harga warung nasi. Untuk makan berdua bisa susah gw nentuin harganya, Cuma rata2 gw bedua 100an lah, itu termasuk kepala ikan kakap.

Kemaren cuma dapet 10% disc dari Citibank, dan kalo ada yang punya kartu XL, dapet 10% juga sampai akhir tahun 2008.

Letaknya disebrang mesjid istiqomah, itu di dari jalan Riau, dari arah kantor pos pas ada KFC belok kiri dan ambil sisi kanan mesjid, uda langsung kelihatan disebelah kanannya di pojok.

Selamat nge-GELE yaaaaaaa

Monday, May 12, 2008

Menega Cafe Jimbaran Bali


Waktu ke Bali akhir bulan lalu memang ga nemuin tempat makan yang enak, tapi kesempatan last weekend kesana lagi ternyata berbeda, berbekal petunjuk dari beberapa teman yang sudah sering ke Bali, kami ditunjukkan tempat seafood terenak di Jimbaran Bali, namanya Menega CafePas gw kesana baru jam 16.30 waktu setempat, matahari masih kinclong tapi meja2 masih kosong semua, jadi kita bebas memilih tempat yang bagus, paling deket dengan pantai. Di jimbaran semua cafe mempunyai suasana yang sama, jadi satu-satunya yang membedakan adalah makanan dan pelayanan. Ternyata keputusan untuk datang awal tepat sekali, karena selain bisa memilih tempat, waktu penyiapan makanan pun terhitung sangat lama, sekitar 30-45 menit karena semua masakan di bakar, oh iya, disini kita tidak bisa pilih bumbu, semua dibakar dan dengan bumbu yang sudah ditentukan.

Yang pertama kali keluar tentu saja minuman, kami berempat kebetulan memesan minuman yang sama, es jeruk. Ga tau karena terbawa suasana atau bagaimana tapi rasa es jeruk ini bener-bener segar, manisnya pas dan kematangan jeruknya juga pas. Tapi satu gelas tentu tidak cukup, apalagi dengan menunggu masakan yang cukup lama.
Akhirnya setelah menunggu lama dan mengisi waktu dengan jeprat-jepret along the beach, makanan datang juga. Semuanya dibakar, ikan bakar ini kulitnya bener2 tempat berkumpunya bumbu, kenyal, tidak keras, aroma bakar sangat terasa namun daging tetap putih bersih dan matang merata. Sayang gw lupa ini ikan apa.

Kepiting.....nyammm....this is the reason I came here, dua kepiting telor yang dibakar sempurna. Cara bakarnya dengan membagi kepiting menjadi dua bagian, tempurung dan badan, tidak seperti biasanya yang kepiting dipotong menjadi dua bagian, bagian badan tetap utuh. This might be the best crabs I've ever tasted.
Kerang bakar...ini menu wajib yang membuat Menega terkenal, dan memang dengan alasan yang sangat tepat. Kerang-kerang ini dibakar dengan bermandikan bumbu seafood yang khas menega, sehingga bumbu ini tetap menempel dibagian dalam kulit kerang dan sebagian menimbulkan bagian-bagian gosong yang liat, tapi inilah yang membuat kerang bakar ini menjadi superb.

Udang bakar....bukan yang terenak tapi ditemani dengan kepiting dan kerang yang mantab...dia jadi kebawa enak.

Total yang kami berempat pesan adalah :
- 6 Es jeruk dan 1 Jus Semangka plus 1 botol air mineral
- 1 kg Kepiting (2 ekor)
- 2 kg kerang (sekitar 20 biji)
- 1/2 kg udang (6 ekor)
- 1 kg ikan (1 ekor tentunya)

Itu juga masih berlebihan, total habis 311rb, disc citibank visa 10% jadi 280rb. How bout tat? Jadi pengen ke bali lagi buat makan disini....hmmmmm


So....siap pergi ke BALI?!?!? Kalo berminat bisa hubungi gw di kemaltaba@gmail.com hihihihi....serius, bini gw punya travel dan dia bisa nyediain paket dengan harga hemat...udah terbukti banyak yang puas kok...hehe...maap kalo ngiklan :p