Waktu ke Bali akhir bulan lalu memang ga nemuin tempat makan yang enak, tapi kesempatan last weekend kesana lagi ternyata berbeda, berbekal petunjuk dari beberapa teman yang sudah sering ke Bali, kami ditunjukkan tempat seafood terenak di Jimbaran Bali, namanya Menega CafePas gw kesana baru jam 16.30 waktu setempat, matahari masih kinclong tapi meja2 masih kosong semua, jadi kita bebas memilih tempat yang bagus, paling deket dengan pantai. Di jimbaran semua cafe mempunyai suasana yang sama, jadi satu-satunya yang membedakan adalah makanan dan pelayanan. Ternyata keputusan untuk datang awal tepat sekali, karena selain bisa memilih tempat, waktu penyiapan makanan pun terhitung sangat lama, sekitar 30-45 menit karena semua masakan di bakar, oh iya, disini kita tidak bisa pilih bumbu, semua dibakar dan dengan bumbu yang sudah ditentukan.
Yang pertama kali keluar tentu saja minuman, kami berempat kebetulan memesan minuman yang sama, es jeruk. Ga tau karena terbawa suasana atau bagaimana tapi rasa es jeruk ini bener-bener segar, manisnya pas dan kematangan jeruknya juga pas. Tapi satu gelas tentu tidak cukup, apalagi dengan menunggu masakan yang cukup lama.
Akhirnya setelah menunggu lama dan mengisi waktu dengan jeprat-jepret along the beach, makanan datang juga. Semuanya dibakar, ikan bakar ini kulitnya bener2 tempat berkumpunya bumbu, kenyal, tidak keras, aroma bakar sangat terasa namun daging tetap putih bersih dan matang merata. Sayang gw lupa ini ikan apa.Kepiting.....nyammm....this is the reason I came here, dua kepiting telor yang dibakar sempurna. Cara bakarnya dengan membagi kepiting menjadi dua bagian, tempurung dan badan, tidak seperti biasanya yang kepiting dipotong menjadi dua bagian, bagian badan tetap utuh. This might be the best crabs I've ever tasted.
Kerang bakar...ini menu wajib yang membuat Menega terkenal, dan memang dengan alasan yang sangat tepat. Kerang-kerang ini dibakar dengan bermandikan bumbu seafood yang khas menega, sehingga bumbu ini tetap menempel dibagian dalam kulit kerang dan sebagian menimbulkan bagian-bagian gosong yang liat, tapi inilah yang membuat kerang bakar ini menjadi superb.
Udang bakar....bukan yang terenak tapi ditemani dengan kepiting dan kerang yang mantab...dia jadi kebawa enak.
Total yang kami berempat pesan adalah :
- 6 Es jeruk dan 1 Jus Semangka plus 1 botol air mineral
- 1 kg Kepiting (2 ekor)
- 2 kg kerang (sekitar 20 biji)
- 1/2 kg udang (6 ekor)
- 1 kg ikan (1 ekor tentunya)
Itu juga masih berlebihan, total habis 311rb, disc citibank visa 10% jadi 280rb. How bout tat? Jadi pengen ke bali lagi buat makan disini....hmmmmm
So....siap pergi ke BALI?!?!? Kalo berminat bisa hubungi gw di kemaltaba@gmail.com hihihihi....serius, bini gw punya travel dan dia bisa nyediain paket dengan harga hemat...udah terbukti banyak yang puas kok...hehe...maap kalo ngiklan :p
Showing posts with label Far Beyond. Show all posts
Showing posts with label Far Beyond. Show all posts
Monday, May 12, 2008
Menega Cafe Jimbaran Bali
Diposting oleh
A Father
di
6:40:00 AM
6
komentar
Label: Far Beyond, Traditional Resto
Sunday, April 20, 2008
Malang : Cafe Melati Hotel Tugu

Before I write anything...I just gotta let u know that this place serves the best hotel food ever that makes u wanting more n more n more.....
Boutique Hotel Tugu Malang katanya adalah hotel paling bagus yang ada dimalang...well, room wise gw bilang masih sekelas bintang 2 ato 3 lah ya, tapi hotelnya sendiri yang keren, banyak barang-barang antik, ruang2 rahasia (karena susah ditemuin kalo ga bener2 merhatiin ada lorong2 kecil yang panjang), eksotik indonesian atmosphere, pelayan yang ramah (day 2 semua karyawan udah nyapa nama kita), dan makanan yang sekelas dengan resto2 terkenal lainnya.
gw ga kan ngebahas tentang hotelnya, jadi langsung ke makanan yang gw coba :
Pecel Pincuk Tugu
Sop Buntut Tugu
Pisang Goreng Ice Cream
Untuk menu sore sambil nikamatin udara dingin malang di pinggir kolam, ice cream paling cocok, dan pisang goreng ice cream ini penyajiannya sangat lengkap (termasuk kulitnya juga dikasih sebagai hiasan), terdiri dari 3 lembar pisang goreng yang weeenak, satu scoop ice cream, potongan gula merah, klapa muda, rambutan, 3 potong semangka dan 2 potong melon. Tapi nunggunya itu loh sing luaaammaa, 30 menit ada kali cuma nungguin pisang goreng.
Bebek Goreng
Jangan pikir yang dateng bakal sepotong bebek goreng, nope, dengan piring yang sebesar piring pecel pincuk, ditambah bebek setengah ekor (yap, duck cut to half), sama sambel dadakan, bener2 puas, dagingnya empuk, sayang mulut gw dah kecapean ngunyah dan gigi agak sakit, jadi ga abis...hiks.
Gurame Goreng
Yang ini beneran porsi buat dua orang, guramenya gede banget, pake sambel dadakan juga seperti bebek goreng, rasanya biasa sih, enak tapi masih lebih enak yang di jabar.
Tea Time Snack
Tiap jam 4-6 sore hotel tugu menyediakan free tea time snacks di teras lantai 2. Disini merekan menyajikan berbagai minuman dan jajanan traditional seperti beras kencur, kunir asem, lemper, bubur kacang ijo, jemblong, dan masih banyak makanan pasar laen yang berwarna-warni yg gw ga tau namanya, bukan yang terenak, tapi karena grAatis dan tempat yang nyaman, jadi ya enak aja.
American Breakfast
Hati-hati pesen sarapan disini, pasti ga abis, modelnya ala carte, bukan buffet. Satu paket American breakfast isinya : Hot drinks, fruit platter (huge one), pasty bucket (isi 8 roti manis berbagai rasa), cereal with fresh milk, Steak/Eggs…I never finished my breakfast…too much for a guy like me.
Tinggal di hotel ini uda lengkap deh, nyaman, mo cari makanan enak banyak (sayang mahal...hiks), hunting foto (banyak objek menarik), cari kerajinan tangan, oleh2, bakery, kolam renang, spa, dll, dll....tapi sayangnya lokasi di Malang, kalau sengaja ke malang cuma buat stay di Hotel Tugu keknya buang2 duid, jadi kalo pas kebetulan kemalang, mampir ke hotel tugu, walo cuma buat liat2 atau foto2 mereka sangat welcome banget kok, ini salah satu benda kuno yang bisa difoto, lukisan putri sang juragan tebu pemilik rumah kuno ini...spooky enuf?! gw bukan mo provokasi, tapi lukisan ini adalah replika, bbrp taun lalu gw kesini moto lukisan aslinya pake hape (both me n my boss) semua foto ga bisa kebuka (I took 4 pics and he took 1), filenya ada, tapi ga bisa kebuka smua...hiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiii
Bebek Goreng
Jangan pikir yang dateng bakal sepotong bebek goreng, nope, dengan piring yang sebesar piring pecel pincuk, ditambah bebek setengah ekor (yap, duck cut to half), sama sambel dadakan, bener2 puas, dagingnya empuk, sayang mulut gw dah kecapean ngunyah dan gigi agak sakit, jadi ga abis...hiks.
Gurame Goreng
Yang ini beneran porsi buat dua orang, guramenya gede banget, pake sambel dadakan juga seperti bebek goreng, rasanya biasa sih, enak tapi masih lebih enak yang di jabar.
Tea Time Snack
American Breakfast


Nah kalo yang sebelah kiri ini foto kuntilanak bencong....yang mana kunti bencongnya?!?!? take a wild guess....heheh...
Beberapa foto adalah sumbangan kun...eh Rendy Bee with his brand new TouchScreen Sony CyberShot T2....yeaaaaaaaaaaa.....
Diposting oleh
A Father
di
10:30:00 AM
7
komentar
Label: Far Beyond
Friday, April 11, 2008
Semarang : Perfect Day
Post kali ini berlabel Far Beyond, karena jauh di luar Bandung, yaitu di Semarang.
Kenapa gw bilang hari ini adalah a perfect day? karena lotsa good thing yg gw dapet hari ini. Pertama gw dapet kamar di Gumaya Tower Hotel, Hotel ***** paling baru dan punya internet broadband (beneran 3mbps) 24 jam di kamar...GRATISSSSS...terus semua kerjaan gw beres dan looking forward for the good follow ups, dan yang paling menyenangkan adalah wisata kuliner hari ini. Ga banyak sih, cuma semuanya enak, sayang gw ga bawa kamera dan hape ketinggalan di hotel jadi ga bisa foto, terpaksa foto2 ambil dari Internet. So...enjoy :
07:35
I was hoping to have a breakfast with my salesman, tapi dia sms katanya masih ngurus orderan, ya sud jadi gw sarapan sendiri di resto hotel. Wasn't looking forward for breakfast karena biasanya makin banyak bintang makin dikit bumbunya, jadi dengan malas gw turun ke resto dan ambil seadanya. Kwetiauw goreng, paprika goreng, sosis, omelet sama ayam suwir....but to my surprise, semuanya enak, kek makan di warung-warung ato direstoran beneran (gw ga pernah nganggap resto di hotel itu beneran, cuma figuran to sucks our money dengan makanan yg terlihat lucu tapi ga lucu pas masuk mulut), I think I'll order room service later.
10.50
Sebelum jumatan, habis visit di hospital, salesman gw nanya mo makan jajanan warung ga, gw sih oke aja secara dia bilang ini adalah gorengan paling enak selama hidupnya. Gw dibawa ke lantai 2 gedung penyakit dalam RS.Dr.Kariadi, ga terlihat seperti warung, cuma ruangan kecil seperti dapur sama ada ibu2 lagi sibuk ngegoreng tempe, bala2, tahu sama perkedel jagung. Gw ambil empat potong (gede2 loh), ambil sambel ulek kering (cabe plus garem di ulek) sama campur kecap manis, hasilnya jadi mirip batagor. Ditambah sebotol teh botol (akhirnya jadi 4 botol, kepedesan), dan ini memang bener2 gorengan terenak yang pernah ada. Gurihnya pas, keringnya jg pas, sambel kecapnya perfecto banget. Kalo ke semarang ini bakal jadi jajanan wajib gw.
14.30
Gorengan tadi siang rupanya ga bertahan lama, jam 2 siang perut dah mulai nendang lagi, kali ini I decided to try some real deal. I asked what is the most beautiful resto in semarang, dan petugas hotel nunjukin Rinjani Review Cafe, and so I took a taxi there. Sampe sana ternyata lagi ada artis, mboh siapa tapi katanya sih Slank, karena seluruh bagian dalam resto penuh sama wartawan. Dun like all the buzz so I moved to the terace, and it turned out to be a good decision. Teras nya nyaman dengan udara terbuka, pemandangan ke arah lembah overlooking at the airport near the beach line. Gw tanya ke pelayannya what's their specialty dan dia bilang yang diliput di wisata kuliner indosiar sih IGA BAKAR MADU, gw ga pernah mau pusing liat menu so I ordered it plus lime squash. Ga salah ini diliput di indosiar, Iga bakar madunya enak, walau bukan terenak, tapi sangat memuaskan. Yang kurang cuma sambelnya, dia kasih sambel ABC, it wud be nice if I have a Konro Sauce. Penyajiannya juga ga kalah bagus...worth every rupiah I spent (gian ntar yang bayar kantor juga...huehehe).
16.25
Masi penasaran sama lunpia gang Lombok, gw minta supir taxi buat nyimpang dulu sebelum balik ke hotel. Sampai sana ternyata sudah mau tutup, cuma dapet satu besek (isi 10) sama makan satu disana. Nothing beats lunpia gang lombok, ditambah lokasi didaerah tua china town, deket kuil dan disamping sungai (ga bau), jadi lebih nikmat. Rebung didalemnya juga ga bau, dan saosnya yang coklat kenyal itu yang paling enak, makan pake daun bawang sama cengek....mantappppsss. Cuma sekarang dah mahal, jadi 8rb per biji, 2 taun lalu masi 6rb.
17.40
Penasaran sama tahu pong, coba nelusurin daerah hotel di jalan majapahit cari tau seperti apa tahu pong, tapi setelah sampai di tempat tahu pong ternyata ini termasuk makanan berat. bukan cemilan seperti yg gw kira dan perut gw dah terlalu penuh. Keknya gw skip dulu tahu pong buat next visit.
Keknya hari2 kedepan gw bakal sering ke luar Bandung, jadi bakal lebih banyak liputan Far Beyond daripada liputan lokalnya. Next week ke Malang, minggu depannya lagi ke Bali, mg depannya ke Jogja, mg depannya Semarang lagi, terus minggu depannya lagi ke Makasar, dan mg depan setelah itu ke Bali lagi....capek deh
Kenapa gw bilang hari ini adalah a perfect day? karena lotsa good thing yg gw dapet hari ini. Pertama gw dapet kamar di Gumaya Tower Hotel, Hotel ***** paling baru dan punya internet broadband (beneran 3mbps) 24 jam di kamar...GRATISSSSS...terus semua kerjaan gw beres dan looking forward for the good follow ups, dan yang paling menyenangkan adalah wisata kuliner hari ini. Ga banyak sih, cuma semuanya enak, sayang gw ga bawa kamera dan hape ketinggalan di hotel jadi ga bisa foto, terpaksa foto2 ambil dari Internet. So...enjoy :
07:35
I was hoping to have a breakfast with my salesman, tapi dia sms katanya masih ngurus orderan, ya sud jadi gw sarapan sendiri di resto hotel. Wasn't looking forward for breakfast karena biasanya makin banyak bintang makin dikit bumbunya, jadi dengan malas gw turun ke resto dan ambil seadanya. Kwetiauw goreng, paprika goreng, sosis, omelet sama ayam suwir....but to my surprise, semuanya enak, kek makan di warung-warung ato direstoran beneran (gw ga pernah nganggap resto di hotel itu beneran, cuma figuran to sucks our money dengan makanan yg terlihat lucu tapi ga lucu pas masuk mulut), I think I'll order room service later.
10.50
Sebelum jumatan, habis visit di hospital, salesman gw nanya mo makan jajanan warung ga, gw sih oke aja secara dia bilang ini adalah gorengan paling enak selama hidupnya. Gw dibawa ke lantai 2 gedung penyakit dalam RS.Dr.Kariadi, ga terlihat seperti warung, cuma ruangan kecil seperti dapur sama ada ibu2 lagi sibuk ngegoreng tempe, bala2, tahu sama perkedel jagung. Gw ambil empat potong (gede2 loh), ambil sambel ulek kering (cabe plus garem di ulek) sama campur kecap manis, hasilnya jadi mirip batagor. Ditambah sebotol teh botol (akhirnya jadi 4 botol, kepedesan), dan ini memang bener2 gorengan terenak yang pernah ada. Gurihnya pas, keringnya jg pas, sambel kecapnya perfecto banget. Kalo ke semarang ini bakal jadi jajanan wajib gw.
14.30
Gorengan tadi siang rupanya ga bertahan lama, jam 2 siang perut dah mulai nendang lagi, kali ini I decided to try some real deal. I asked what is the most beautiful resto in semarang, dan petugas hotel nunjukin Rinjani Review Cafe, and so I took a taxi there. Sampe sana ternyata lagi ada artis, mboh siapa tapi katanya sih Slank, karena seluruh bagian dalam resto penuh sama wartawan. Dun like all the buzz so I moved to the terace, and it turned out to be a good decision. Teras nya nyaman dengan udara terbuka, pemandangan ke arah lembah overlooking at the airport near the beach line. Gw tanya ke pelayannya what's their specialty dan dia bilang yang diliput di wisata kuliner indosiar sih IGA BAKAR MADU, gw ga pernah mau pusing liat menu so I ordered it plus lime squash. Ga salah ini diliput di indosiar, Iga bakar madunya enak, walau bukan terenak, tapi sangat memuaskan. Yang kurang cuma sambelnya, dia kasih sambel ABC, it wud be nice if I have a Konro Sauce. Penyajiannya juga ga kalah bagus...worth every rupiah I spent (gian ntar yang bayar kantor juga...huehehe).
16.25

17.40

Penasaran sama tahu pong, coba nelusurin daerah hotel di jalan majapahit cari tau seperti apa tahu pong, tapi setelah sampai di tempat tahu pong ternyata ini termasuk makanan berat. bukan cemilan seperti yg gw kira dan perut gw dah terlalu penuh. Keknya gw skip dulu tahu pong buat next visit.
Keknya hari2 kedepan gw bakal sering ke luar Bandung, jadi bakal lebih banyak liputan Far Beyond daripada liputan lokalnya. Next week ke Malang, minggu depannya lagi ke Bali, mg depannya ke Jogja, mg depannya Semarang lagi, terus minggu depannya lagi ke Makasar, dan mg depan setelah itu ke Bali lagi....capek deh
Diposting oleh
A Father
di
8:05:00 PM
5
komentar
Label: Far Beyond
Subscribe to:
Posts (Atom)